Ternyata namanya Dermatitis...

Setelah berbulan mengalami yang namanya gatel2 di telapak tangan n jari2 akhirnya menemukan dokter kulit yang cocok and the problem (hopefully) will be gone foreveeeer. Asal muasalnya itu sejak diklat di swisseeng, dimana kayanya airnya kurang ok trus gw harus cuci mencuci sendiri (walopun cuma peralatan buat pumping n underwear), nah diklat disana kurleb 3,5 bulan pas diklat udah mo selesai mulai kerasa deh tangan gatal2 gitu memerah terus ada bentol2 kecil isi air dan rasanyaa gateeeeeel abeeeees mantep deh. Ke klinik ditempat diklat tersebut dikasi salep, dinyatakan alergi sabun.

Bentuknya kaya gini nih tangannya :

Setelah selesai diklat, gatel maseh tetep malah bertambah parah akhirnya gue kedokter spesialis kulit di rumah sakit BMC (Bogor Medical Center) namanya Dr. Herjuni, diagnosanya sama bahwa gue alergi ternyata bukan cuma sama sabun aja duuuh susah ya. Jadi untuk berkegiatan seperti cuci mencuci, masak, berkebun (kaya suka ajaa), pokonya yang kontak langsung dengan tangan harus menggunakan sarung tangan. Truuusss....ga boleh juga kontak secara langsung dengan minyak telon, kayu putih, balsam, cairan2 yang mengandung alkohol (cologne, dll) semuanya harus menggunakan sarung tangan. Ribeet ya...kalo punya anak kecil kan susah ya boo Dikasi obat minum juga antibiotik, ozen, satu lagi lupa gue salep garamycin sama tangan direndam air pk. Seteleh mengkonsumsi dan menggunakan obat2an yg bejibun itu ternyata gatal2 saya berkurang tapiiiii ga ilaaang jadi terus2an ada, which is sangat mengganggu...Sampai akhirnya weekend kemaren ga tahaan coba ke dokter kulit lain, gue dateng ke dokter kulit gue dulu yg buat perawatan muka, kebeneran kliniknya kan deket rumah jadi kalo Maliq bobo bisa ngacir sebentar buat konsul deh. Nama tempatnya LNA skin health clinic, yang punyanya itu namanya Dr. Lilik hanya praktek hari sabtu saja, dokternya sangat komunikatif n gaul emang dari dulu enak kalo ngobrol sama dia. Begitu gue dateng langsung deh ngeliatin tangan gue, langsung ditanggepin " ya ampun dermatitis ya". Setelah konsul panjang lebar dengan beliau, kurang lebih kesimpulannya adalah gue terkena dermatitis pada tangan karena dermatitis itu bisa kena dibagian tubuh yang laen ya. Sebenernya pemberian antibiotik n rendam tangan dengan larutan pk itu tidak disarankan karena ini bukan bakteri kalo ga salah ya. Dan penggunaan sarung tangan itu hukumnya WAJIB untuk kegiatan yang kontak langsung dengan tangan ya terutama yang basah2. Sekarang gue cuma pake sabun bayi buat cuci tangan n mandi (bisa sharing sabun sama maliq hehehehe emak2 irit).
Untuk pengobatannya tahapannya banyak juga nehh :
1. Dikasi Obat Minum Lameson (pagi 2 tablet, malem 1 tablet) dan Alernitis (Pagi 1 tablet)
2. Obat Luarnya, Epitema Vielli bentuknya seperti spray disemprotkan ketangan sebelum penggunaan salep, setelah disemprot tunggu kurleb 1 menit/sampai kering baru kemudian oleskan salep Mofacort. Dalam sehari bisa digunakan lebih dari satu tapi urutannya harus kaya diatas.
3. Nah kalo iritasi ditangan sudah membaik gue kudu pake physiogel lotion secara rutin ditangan supaya kelembapan tangan balik kaya semula.

Hasillnyaaa....setelah 3 hari pengggunaan tanganku sudah sembuuuh walopun belum total tapi udah mulus gituuu senangnyaa mudah2an makin hari makin baik amiiiin ya Allah :)
Karena penasaran sama yang namanya Dermatitis ini, aku pun nanya om google soal penyakit ini, dapet penjelasan yang cukup ok, rekap kecil2annya :
- Dermatitis adalah istilah kedokteran untuk kelainan kulit yang mana kulit tampak meradang dan iritasi. Keradangan ini bisa terjadi dimana saja namun yang paling sering terkena adalah tangan dan kaki. Jenis eksim yang paling sering dijumpai adalah eksim atopik atau dermatitis atopik. Gejala eksim akan mulai muncul pada masa anak anak terutama saat mereka berumur diatas 2 tahun. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang dengan bertambahnya usia, namun tidak sedikit pula yang akan menderita seumur hidupnya. Dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan.
- Gejala utama yang dirasakan pasien adalah gatal. Terkadang rasa gatal sudah muncul sebelum ada tanda kemerahan pada kulit. Gejala kemerahan biasanya akan muncul pada wajah, lutut, tangan dan kaki, namun tidak menutup kemungkinan kemerahan muncul di daerah lain.
Daerah yang terkena akan terasa sangat kering, menebal atau keropeng. Pada orang kulit putih, daerah ini pada mulanya akan berwarna merah muda lalu berubah menjadi cokelat. Sementara itu pada orang dengan kulit lebih gelap, eksim akan mempengaruhi pigmen kulit sehingga daerah eksim akan tampak lebih terang atau lebih gelap.

Persiiis kan sama gejala2 yang gue rasain, artikel lengkapnya bisa baca di sini.